Tips Mencegah dan Mengatasi Mabuk Perjalanan dengan Benar

mencegah mabuk perjalanan

Assalamu'alaikum. Selamat datang di azkiarafanada.blogspot.com! 

Mabuk perjalanan (motion sickness) memang sangat mengganggu, membuat kegiatan yang seharusnya menyenangkan berubah jadi sendu. Sebenarnya apa, sih, yang membuat orang mengalami mabuk kendaraan? Bagaimana cara supaya tidak mabuk perjalanan? 

Simak selengkapnya, yuk! ^^

Apa Itu Mabuk Kendaraan?

Kondisi ini disebut sebagai mabuk karena gejalanya yang serupa dengan keadaan mabuk secara umum meliputi pusing, mual, muntah, dan seterusnya.

Anda pasti pernah bertanya, kan, kenapa bisa terjadi "sakit tiba-tiba" seperti itu? Oke, secara singkat, Anda mengalami mabuk kendaraan karena otak sedang mengalami kebingungan. 

Ya, ketika Anda berada di dalam kendaraan yang berjalan maka otak akan mengalami kesulitan serius untuk menginterpretasi kejadian saat itu: apakah Anda sedang diam atau bergerak? 

Oleh sebab itu kemudian tubuh melepaskan hormon yang menyebabkan berbagai gejala seperti pusing, mual, hingga muntah yang kemudian dikenal sebagai mabuk.

Nah, jadi itu dia penyebab mabuk kendaraan. Kabar baiknya, semua itu bisa dicegah, lho.

Tips Agar Tidak Mabuk Perjalanan

1. Berdoa sesuai kepercayaan masing-masing
2. Usahakan perut tidak kepenuhan dan juga tidak kosong
3. Rileks, buat diri Anda senyaman mungkin
4. Minum obat anti mabuk 30 menit sebelum perjalanan
5. Pilih tempat duduk yang minim goncangan
6. Pilih tempat duduk dekat jendela
7. Jangan bawa makanan beraroma kuat dan bisa memicu mual
8. Tidak bermain handphone
9. Tidak membaca buku
10. Bawa inhaler aromaterapi
11. Siapkan buah segar seperti jeruk
12. Siapkan air putih
13. Siapkan permen mint atau jahe
14. dan seterusnya.

Jika Terjadi Mabuk

Semua ide di atas sudah dicoba tapi tetap mabuk setiap naik kendaraan. Jadi, gimana dong? 

Iya, memang ada sebagian orang yang tetap saja mabuk meski sudah berkali-kali berkendara jauh. Setidaknya dengan melakukan pencegahan, kondisi yang dialami tidak akan terlalu parah. Betul?

Tenang, Teman-teman. Kalau tetap mabuk dan benar-benar tidak bisa menahan rasa mual, pesan saya jangan malu-malu untuk minta tolong sopir untuk berhenti sejenak jika memungkinkan. 

Setelah menuntaskan rasa mual dan menghirup udara segar, biasanya keadaan akan menjadi lebih baik. Kemudian Anda bisa mengkonsumsi permen jahe atau makan buah segar seperti jeruk santang untuk menghalau eneg.

Mengkonsumsi obat sirup herbal tertentu juga bisa dijadikan andalan kalau sudah terlanjur mabuk.

Rekomendasi Obat Anti Mabuk Perjalanan

1. Antimo
2. Antimo Anak
3. Tolak Angin
4. Tolak Angin Anak

Itu dia rekomendasi obat mabuk perjalanan terampuh yang sudah pernah saya coba sendiri dan terbukti ampuh untuk mengatasi mabuk kendaraan. 

Untuk Antimo ini cara konsumsinya harus sesuai petunjuk yang ada di kemasan, ya, yaitu diminum 30 menit sebelum bepergian. Oh iya, obat ini boleh dikonsumsi ulang setelah empat jam bila perlu.

Antimo sebaiknya diminum sesudah makan dan tidak boleh diberikan pada bayi. Belum ada laporan adanya reaksi negatif akibat konsumsi Antimo pada wanita hamil dan menyusui. Namun, ibu hamil dan menyusui dengan kondisi kesehatan tertentu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi obat ini.

Sedangkan kalau Anda mencari obat mabuk perjalanan selain Antimo, Anda bisa mencoba Tolak Angin yang merupakan obat herbal terstandar yang biasa dikonsumsi untuk mengatasi gejala meriang seperti mual, kembung, dan sakit kepala. 

Sirup herbal ini juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh jika dikonsumsi sesuai aturan. Perlu diketahui, meski berkhasiat dan terbuat dari bahan alami Tolak Angin tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh wanita hamil.

Walau bukan merupakan obat anti mabuk, Tolak Angin ternyata terbukti dapat meredakan gejala mabuk kendaraan dengan efektif. 

Obat mabuk kendaraan biasanya mengandung zat bernama dimenhydrinate, misalnya pada Antimo terdapat sebanyak 50 miligram. 

Zat ini berguna untuk menghambat produksi zat bernama histamin oleh tubuh. Akibatnya sinyal rasa pusing, mual, dan muntah tidak akan sampai ke otak karena histamin diblokir oleh dimenhydrinate. 

Kesimpulan

Jadi, intinya mabuk darat, laut, dan udara lebih sering dialami oleh anak-anak dan akan hilang dengan sendirinya seiring Anda telah terbiasa naik kendaraan roda empat, kereta api, perahu, kapal laut, pesawat terbang, dan lain sebagainya.

Namun, pada kondisi dan orang tertentu mabuk kendaraan ini bisa saja terus menetap hingga dewasa. Jika Anda mengalaminya, maka tindakan pencegahan serta tips-tips di atas sangat direkomendasikan untuk dicoba sebagai cara ampuh agar tidak mabuk perjalanan selamanya.

Jika Anda sedang dalam keadaan mabuk dan gejalanya tak kunjung hilang, segera hubungi dokter. Oke, sekian untuk hari ini. Semoga tulisan ini bermanfaat dan sampai jumpa lagi di tulisan berikutnya. 

Ada pertanyaan? Langsung ke kolom komentar, ya, Teman-teman. Sampai nanti. ^^

(diens)